Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok mengadakan evaluasi terakhir terhadap kinerja pendamping WUB tingkat Kota, Kecamatan, dan Kelurahan. Evaluasi ini digelar di Hotel Green Peak

SmileNews.id, DEPOK – Pendampingan terhadap ribuan Wirausaha Baru  atau WUB tahun 2024 telah selesai dilaksanakan. Untuk itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok mengadakan evaluasi terakhir terhadap kinerja pendamping WUB tingkat kota, kecamatan dan kelurahan.

Evaluasi ini digelar di Hotel Green Peak, Bogor, pada 21-22 November 2024, dengan melibatkan perangkat daerah terkait, seperti

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB),Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Kota Depok dan Inspektorat.

Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin, menjelaskan bahwa evaluasi bertujuan untuk mengukur keberhasilan pendamping dalam mendukung pengembangan usaha WUB.

Selain itu, evaluasi dan pelaporan dari para pendamping juga didengarkan oleh dinas terkait, dibarengi dengan sesi tanya jawab untuk menggali lebih dalam potensi dan tantangan yang dihadapi selama proses pendampingan.

“Evaluasi ini untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pendamping dalam mendukung pengembangan usaha WUB, baik dari segi potensi maupun yang masih memerlukan perbaikan,” ujar Thamrin.

Selain itu, kedepan pihaknya akan melakukan kunjungan langsung ke wilayah atau 11 kecamatan untuk menyaring aspirasi dan masukan dari masyarakat.

Hal ini bertujuan agar program pendampingan WUB dapat terus berjalan dan ditingkatkan ke depannya.

“Melalui evaluasi ini, DKUM berharap program pendampingan WUB dapat terus berkembang, baik dari segi kualitas pendampingan maupun hasil usaha para wirausaha baru,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan bahwa pendampingan seluruh kecamatan telah selesai sejak Oktober 2024.

Evaluasi secara menyeluruh ini mencakup pelaporan secara menyeluruh atau tingkat kota dari program pendampingan WUB 2024.

Menurutnya, kurang lebih 80 persen peserta WUB 2024 melalui pelatihan dengan baik, termasuk aspek pemahaman dasar kewirausahaan, intervensi pemasaran, serta pengembangan sentra usaha.

“Data tersebut berdasarkan laporan dari para pendamping tingkat kota saat evaluasi yakni 79,4 persen,” ungkapnya.

Selain itu, selanjutnya aspek pemasaran dan keberlanjutan usaha terus ditingkatkan melalui klinik bisnis yang tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga memantau perkembangan usaha WUB secara rutin.

“Apresiasi kami berikan kepada pendamping yang berkontribusi signifikan. Namun, masih ada ruang untuk meningkatkan kolaborasi dan intervensi pemasaran. Sentra usaha juga perlu diperkuat agar pelaku WUB terus berinovasi dan berjualan secara konsisten,” tutupnya.(*)

Posted by Ferd
Tags:
PREVIOUS POST
You May Also Like

Leave Your Comment:

Your email address will not be published. Required fields are marked *